
Wisata Kebun Teh – Indonesia memang memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Salah satu komoditas alam terbesar yang dimiliki dan diekspor oleh Indonesia adalah teh. Bahkan, Indonesia tercatat sebagai negara peringkat ke tujuh dalam deretan penghasil teh terbesar di dunia dengan produksi 137.000 ton dari area kebun teh seluas 112.053 hektar menurut data dari Direktorat Jenderal Perkebunan.
1. Kebun Teh Rancabali, Ciwidey

Salah satu daerah produsen teh terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat, hal ini tentunya menjadikan Jawa Barat didominasi oleh panorama hamparan hijaunya kebun teh yang tak sulit untuk ditemukan. Kebun teh Rancabali ini telah dikembangkan sejak tahun 1871 jaman penjajahan Belanda oleh karena itu kebun teh Rancabali memang sudah dikenal dengan penghasil teh berkualitas tinggi.
Sambil menikmati panorama menakjubkan dari hamparan teh serta suasana sejuk perkebunan di wisata kebun teh ini. Anda juga bisa belajar mengenai seluk-beluk pengelolaan perkebunan teh Rancabali. Anda bisa mendapatkan informasi mulai dari cara pembibitan serta tata cara pemetikan daunt eh dengan kualitas terbaik, sehingga menghasilkan cita rasa teh yang nikmat.
Untuk pengunjung jika ingin memasuki kebun teh Rancabali perlu membayar Rp30.000 ditambah aka nada pemandu yang membantu jika ada yang tidak diketahui.
2. Kebun Teh Sukawana, Lembang

Belum beralih dari Provinsi Jawa Barat tepatnya di daerah Lembang, terdapat kebun teh sukawana yang sangat popular dan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Popularitas kebun teh sukawana mulai tren dan mulai terdengar sejak kebun teh ini dijadikan lokasi syuting pengambilan gambar di film Petualangan Sherina.
Dalam film tersebut menampar Sherina dan Saddam berlarian di tengah asrinya suasana wisata kebun teh ini. Tak hanya Nampak di film, ternyata kebun teh sukawana ini memang menyuguhkan pemandangan yang nyata dari indahnya hamparan hijau perkebunan teh ditambah dengan keberadaan gunung Burangrang dan Tangkuban Parahu.
Membuat kebun teh sukawana ini memiliki nuansa yang eksotis dan untuk harga tiket masuknya pihak pengelola menerapkan harga sekitar Rp10.000 per orang dan berlaku untuk setiap hari.